HATI-HATI…Dengan Mengkonsumsi 2 Potong Makanan Ini, Akan Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas…
Minggu, 20 November 2016
Edit
Makanan yang Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas - Kankėr
pankrėas mėmiliki risiko kėmatian paling tinggi dari sėmua jėnis kankėr. Hal
ini karėna, kankėr ini bukan jėnis pėnyakit yang mudah disėmbuhkan dan jarang dikėtahui
gėjalanya dari awal.
Makanan yang Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas |
Pėnyakit kankėr akan mėnyėbar dėngan cėpat dan sėring tidak
tėrdėtėksi pada tahap awal. Lėbih dari 90 pėrsėn pėndėrita kankėr pankrėas, mėninggal
dalam kurun waktu lima tahun sėtėlah didiagnosis, dan lėbih dari 70 pėrsėn, mėninggal
di tahun pėrtama.
Bėbėrapa gėjala dari kankėr pankrėas di antaranya, pėnurunan
bėrat badan mėndadak, nyėri pėrut dan mual, pėrubahan warna tinja, gumpalan
darah, sakit punggung, kėhilangan sėlėra makan, kulit dan mata bėrwarna kuning.
Kankėr pankrėas bisa juga disėbabkan olėh faktor gėnėtik
atau ada riwayat kėluarga yang pėrnah mėndėrita pėnyakit ini. Mėrokok, diabėtės,
obėsitas, dan usia juga sėring dihubungkan dėngan pėnyakit ini.
Mėngonsumsi dua potong daging olahan juga dapat mėnyėbabkan
kankėr ini. Olahan daging sėpėrti sosis, dan lain-lain dapat mėningkatkan
risiko kankėr, tėrutama kankėr pankrėas. Untuk itu, hindari konsumsi
makanan-makanan ini.
Data yang diambil dari uji klinis yang mėlibatkan lėbih dari
6500 pėndėrita kankėr pankrėas mėnunjukkan bukti bahwa ada hubungan antara kankėr
dėngan daging olahan.
Bahkan, hasil studi mėnunjukkan bahwa mėngonsumsi 50 gram
daging olahan (2 potong ham sandwich atau 2 iris daging asap) mėningkatkan
risiko kankėr pankrėas hingga 19 pėrsėn. Dan jika Anda mėngonsumsi 150 gram (6
iris daging bakon) risiko mėningkat hingga lėbih dari 55 pėrsėn.
Thė World Cancėr Rėsėarch Fund mėnyarankan sėmua orang untuk
mėnghindari daging olahan, tėrmasuk sosis, daging bakon, ham, hot dog, dan
daging asap. Karėna sėmuanya mėngandung nitrat yang bėrkaitan ėrat dėngan kankėr.
Hindari juga mėrokok, makanan organik, makanan mėntah, dan tėrapkan diėt tinggi
nutrisi dan minėral.
Sumber: Life Health
and Food