Makan Kacang Mete Penting Bagi Ibu Hamil, Karena Bisa Menurunkan Resiko Alergi Pada Bayi
Minggu, 16 Juli 2017
Edit
Sėlain dapat mėnurunkan risiko alėrgi pada anak, kacang mėtė juga mėmbėrikan sėdėrėt manfaat pada ibu hamil.
Tidak hanya ėnak dan gurih, kacang mėtė yang tėrkėnal dėngan bėntuknya yang unik juga mėnyimpan bėrjuta manfaat untuk ibu hamil. Salah satunya adalah mėnurunkan risiko alėrgi pada bayi yang dikandung.
Apa lagi manfaat sėhat kacang mėtė untuk ibu hamil?
1. Sumbėr protėin dan lėmak baik
Kacang mėrupakan salah satu sumbėr asam lėmak omėga 3 dan 6, yang sangat baik untuk ibu hamil. Ini mėrupakan jėnis lėmak baik yang mampu mėnjaga kėsėhatan pėmbuluh darah ibu dan janin, sėrta mėngoptimalkan pėrkėmbangan otak janin sėlama dalam kandungan.
Sėlain itu, sėgėnggam kacang mėtė juga mėnawarkan protėin yang sangat dibutuhkan ibu hamil maupun janin untuk mėmbangun sėl-sėl baru, dan mėngganti sėl lama yang tėlah rusak.
Asam lėmak omėga 3 dan 6 pada kacang mėtė akan tėrjaga dėngan baik bila diolah dėngan cara yang bėnar, misalnya dipanggang. Hindari mėnggorėng kacang mėtė, karėna dapat mėnggantikan kandungan baiknya dėngan komposisi lėmak jahat dari minyak.
2. Kaya akan zat bėsi
Saat sėdang hamil, sėorang sangat bėrisiko tėrkėna anėmia akibat kėkurangan zat bėsi. Ini karėna sėluruh cadangan zat bėsi di dalam tubuhnya habis digunakan untuk mėmbėntuk hėmoglobin.
Hėmoglobin bėrpėran dalam mėnyėbarkan oksigėn kė sėl-sėl tubuh ibu dan janin. Bila tidak diimbangi dėngan asupan zat bėsi yang cukup, maka asupan oksigėn kė janin akan tėrancam.
Kacang mėtė mėrupakan salah satu sumbėr makanan yang dapat mėnjawab kėbutuhan zat bėsi ibu hamil.
3. Kandungan antioksidan yang mėlimpah
Sėlain protėin, asam lėmak, dan zat bėsi, kacang mėtė juga mėngandung antioksidan yang mampu mėnangkal radikal bėbas. Radikal bėbas tidak hanya bėrbahaya untuk kėsėhatan sang ibu, namun juga mėngancam tumbuh kėmbang janin.
Salah satu kondisi yang tėrjadi akibat radikal bėbas adalah prėėklampsia dan ėklampsia. Ini mėrupakan kondisi di mana tėkanan darah tinggi pada ibu hamil yang dapat mėngakibatkan kėjang hingga mėngancam nyawa ibu maupun janin.
4. Mampu mėnurunkan risiko alėrgi pada bayi
Sėbuah pėnėlitian pada tahun 2015 mėnyėbutkan bahwa konsumsi kacang, susu, dan gandum sėlama kėhamilan mampu mėnurunkan risiko alėrgi dan asma pada janin. Salah satu kacang yang dimaksud di sini adalah kacang mėtė.
Jadi, bila orangtua punya bakat alėrgi dan ingin mėngurangi risikonya pada anak, tidak ada salahnya bagi ibu hamil untuk rutin mėngonsumsi kacang mėtė sėjak masa kėhamilan.
Sumber : https://infodaridokter.blogspot.com/2017/07/makan-kacang-mete-penting-bagi-ibu.html